Kamis, 10 Oktober 2013

Manajemen dan Organisasi PT Yakult


SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Bagi sebuah perusahaan, Karyawan merupakan unsur investasi efektif. Begitu pula yang dirasakan PT Yakult Indonesia Persada yang merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang Minuman sehat keluarga yaitu “Yakult: minuman susu fermentasi yang mengandung bakteri bermanfaat yaitu Lactobacillus Casei Shirota Strain yang bisa berperan secara optimal dalam usus manusia”. Perusahaan Yakult ini melandasi bahwa perlu adanya manajemen sumberdaya strategi karena berkaitan erat dengan menyediakan pelayanan yang masuk akal dengan rencana perusahaan.
Strategi adalah arahan tindakan, dan salah satu strategi yang diterapkan oleh PT Yakult Indonesia Persada adalah “Mendorong kualitas kewaspadaan karyawan melalui penyaringan dan pelatihan yang ditingkatkan”. Hal ini terbukti dengan adanya penyaringan terhadap sumber daya karyawan yang bekerja di perusahaan ini. Sementara itu untuk mendorong kualitas kewaspadaan dari PT Yakult Indonesia Persada selalu memberikan pelatihan kepada karyawannya dalam hal peningkatan hardskill dan softskill tentang penguasaan secara teknis terhadap peralatan dan mesin – mesin yang digunakan untuk memproduksi yakult.
Selain itu, inti dari rencana strategi PT Yakult Indonesia Persada adalah selalu menjadi yang dinamakan rencana strategi sebagai pelopor probiotik minuman sehat keluarga. Dengan menggunakan sistem direct sales melalui armada yakult dan yakult lady yang bertugas mengantarkan yakult ketangan konsumen.
Sumber Daya Manusia perusahaan telah merencanakan berbagai strategi SDM untuk mendukung strategi pelopor probiotik minuman sehat keluarga. Misalnya, dengan memberikan pelayanan melalui web, selain itu mengirimkan tenaga peneliti perusahaan dari Indonesia untuk melakukab study di Jepang. Erat kaitannya dengan teknologi yang dikembangkan di perusahaan Yakult yang ada di Jepang.
Dalam memformulasikan Strategi SDM mereka, Manajer SDM harus memikirkan tiga tantangan mendasar yaitu:
(Seperti pada PT Yakult), keharusan mendukung produktivitas dan upaya peningkatan kinerja perusahaan. Dengan globalisasi ekonomi dunia, kompetisi telah meningkat dengan sangat cepat dan itu membutuhkan peningkatan kinerja organisasi secara terus menerus.
Karyawan memainkan peranan yang makin luas dalam usaha perbaikan kinerja pengusaha. Karena itu semua elemen yang berhubungan dengan organisasi kinerja tinggi – seperti produksi berbasiskan teknologi dan tim berbasiskan teknologi butuh komitmen dan kompetensi karyawan tingkat tinggi. Sehingga fokus perhatian SDM adalah pada mendorong kemampuan kompetitif dengan mengelola kinerja karyawan, secara umum dengan membangun organisasi kinerja tinggi dan terukur.
(Berkaitan dengan dua pertama) adalah dibebankannya peran yang sangat penting dalam pengelolaan kinerja, sehingga SDM harus terlibat lebih jauh dalam mendesign-tidak hanya melaksanakan-rencana stratejik perusahaan. Sehingga dalam memformulasikan strategi, manajemen puncak butub masukan dari para manajer yang bertanggung jawab mempekerjakan, memberi pelatiahan pada karyawan.

Proses Manajemen Stratejik PT Yakult Indonesia Persada:

1.      Mendefinisikan Bisnis dan Misi
Keputusan stratejik fundamental yang dihadapi manajer PT Yakult Indonesia Persada adalah: “PT Yakult Indonesia berada di Indonesia yang tingkat konsumsi akan minuman prebiotik sehat perlu ditingkatkan, bisnis yang akan dimasuki oleh PT Yakult adalah minuman Yakult yaitu: susu fermentasi yang mengandung bakteri bermanfaat yaitu Lactobacillus casei Shirota strain yang bisa berperan secara optimal dalam usus manusia”. Kemudian Manajer menelaah mengenai kesempatan dan ancaman, dan kekuatan dan kelemahan perusahaan Yakult ini”. Kesempatan dan ancaman perusahaan yakult terletak pada kesempatan untuk ekspansi di Pasar Indonesia yang notabene jumlah penduduk banyak dan tingkat konsumsi yang tinggi. Ancaman yang dihadapi adalah para pesaing dari perusahaan lain yang terjun dalam jenis produksi produk yang hampir mirip dengan produk Yakult PT Yakult Indonesia Persada. Dari sisi kekuatan, perusahaan ini memiliki kekuatan dalam hal teknologi yang diterapkan dalam pembuatan produk dimana perusahaan berhubungan langsung dengan pihak Perusahaan Yakult yang ada di Jepang baik itu dalam hal pasokan bahan dasar produk, ataupun terkait dengan peningkatan kapasitas pengetahuan pekerja Indonesia yang study ke Jepang untuk diberikan Ilmu Pengetahun mengenai produksi Yakult. Sedangkan dari sisi kelemahan, Perusahaan ini belum memberikan inovasi lebih jauh mengenai produk yang dihasilkan, sehingga masyarakat pun tidak memiliki perhatian yang lebih kepada perusahaan

2.      Menghadirkan Audit Internal dan Eksternal
      Manajer PT Yakult Indonesia Persada mendasarkan rencana stratejik mereka pada analisis situasi internal dan eksternal dengan metode analisis SWOT (identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan, dan Ancaman Perusahaan. Hal mendasar dari rencana itu adalah memilih arah tindakan perusahaan yang masuk akal, berkaitan dengan kesempatan dan ancaman internal dan eksternal yang dihadapi perusahaan.
Menerjemahkan Misi ke dalam Tujuan Strategi.
Misi dari PT Yakult Indonesia Persada adalah “ Sebagai Pelopor Prebiotik minuman Yakult yang sehat yang membantu dalam menjaga usus”. Dengan misi tersebut tujuan stratejiknya adalah dengan tetap memberikan komitmen kepada konsumen untuk tetap mempertahankan misi tersebut dengan mengintegrasikan semua aspek perusahaan.
Memformulasikan Strategi untuk Mencapai Tujuan.
Stratejik Strategi perusahaan adalah jembatan penghubung perusahaan berada sekarang dengan di mana perusahaan ingin berada di masa depan. Strategi adalah serangkaian tindakan. Karyawan tidak dapat dan tidak mau mengimplementasikan strategi yang tidak dapat mereka raih; oleh karena itu, perusahaan puncak membentuk strategi yang prinsip dasarnya mudah dikomunikasikan. Dan Esensi dari PT Yakult Indonesia persada adalah selalu “Cintai Ususmu, Minum Yakult setiap hari” sehingga Perusahaan orientasinya tujuannya selain profit (Keuntungan) juga mengedepankan benefit (nilai Manfaat). Dampaknya, Pemahaman dan komitmen terhadap strategi membantu memastikan bahwa karyawan membuat keputusan yang konsisten dengan kebutuhan perusahaan. Sehingga tim eksekutif PT Yakult Indonesia Persada memahami dengan sangat baik laporan strategi perusahaan yang menjelaskan bagaimana perusahaan dapat membuat ribuan keputusan dengan konsisten setiap bulan.

3.      Implementasi Startegi.
Dalam tahap ini PT Yakult Indonesia Persada menerjemahkan strategi menjadi tindakan dan hasil- dengan mempekerjakan (memecat) Karyawan, di sini Perusahaan menggunakan tenaga kerja dari wilayah sekitar pabrik sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap penduduk di lokasi perusahaan khusunya Sukabumi sebagai tempat pabrikasi yang menerapkan Otonomi daerah, selain itu PT Yakult Indonesia Persada juga memberikan Reward kepada karyawannya sehingga meningkatkan motivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja, serta ada kompensasi bagi karyawan dan membawanya ke Jepang untuk sebagai bentuk penghormatan dan hadiah kepada karyawan yang berprestasi; dan menambah (menghilangkan) produk dan jalur produk, disini Perusahaan Yakult terus menambah unit kerja di berbagai pelosok nusantara sehingga dapat mencapai target pangsa pasar. Dengan kata lain, implementasi melibatkan, menggunakan, dan mengaplikasikan seluruh fungsi menejemen, perencanaan, pengorganisasian penyusutan staff, memimpin dan pengontrolan.

4.      Evaluasi Kinerja.
Mengelola strategi dibarengi dengan pengambilan keputusan. Ternyata harus ada evaluasi kinerja oleh Perusahaan. PT Yakult mengadakan Evaluasi Kinerja dengan pihak karyawan dengan sistem umpan balik, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dari pihak perusahaan. Evaluasi kinerja yang dilakukan mencakup hasil dari kerja karyawan dan bentuk lainnya mengenai kepuasan dari pelanggan baik itu melalui layanan konsumen atau surat elektronik. Sementara itu tingkat permintaan akan produk Yakult pun menjadi dasar evaluasi kinerja dari karyawan karena berhubungan lansung dengan seberapa tinggi kinerjanya para karyawan dalam memberikan layanan kepada pihak konsumen sehingga permintaan produk bertambah.
Manajemen Sumberdaya Strategi PT Yakult Indonesia Persada
Sumber daya strategi mengacu pada serangkaian tindakan spesifik manajemen Sumberdaya Manusia yang didorong oleh perusahaan untuk mencapai tujuan. Oleh karenanya salah satu tujuan strategi Perusahaan Yakult adalah untuk menjadi meraih profit dan benefit perusahaan dengan menjadi pelopor probiotik minuman sehat untuk keluarga dengan mengoptimumkan untuk pemeliharaan usus, melalui tenaga kerja dan karyawan yang memiliki komitmen terhadap perusahaan dan lingkungan. Termasuk didalamnya adalah penggunaan berbagai metode untuk membangun komunikasi 2 arah, baik itu melalui line telepon maupun internet dan media komunikasi lainnya. Selain itu menyaring karyawan dan manajer potensial yang memiliki nilai yang tidak berorientasi pada orang; memberikan jaminan untuk perlakuan yang paling adil dan keamanan bagi semua karyawan; memanfatkan berbagai promosi dari dalam berbagai aktivitas untuk memberikan karyawan setiap kesempatan untuk menyadari sepenuhnya potensi mereka. Manajemen Sumber daya manusia Strategi berarti memformulasikan dan melaksanakan sistem SDM, kebijakan dan aktivitas, yang menghasilkan kompetensi dan prilaku karyawan yang dibutuhkan untuk meraih tujuan strategi PT Yakult Indonesia Persada.
Akhirnya, semua aspek Perusahaan PT Yakult Indonesia Persada, semuanya
bernaung di bawah payung Sumber Daya Manusia. Sehingga Perspektif Manajemen Sumberdaya Manusia Strategik pun memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun perusahaan ini agar bisa tetap establish dengan motto “Cintai Ususmu, Minum Yakult tiap hari” yang berorientasi utama adalah profit dan benefit.

PEMASARAN
PT Yakult Indonesia Persada mempunyai 2 sistem pemasaran yang dilakukan guna menarik konsumen, yaitu:
1.      Sistem Direct Sales
Sistem ini digunakan untuk mendistribusikan Yakult ke toko-toko, supermarket, koperasi, kantin dan lain-lain. Distribusi dilakukan menggunakan mobil berpendingin. Sampai Mei 2007, PT Yakult Indonesia Persada mempunyai 37 (tiga puluh tujuh) cabang atau TKU (Tempat Kegiatan Usaha) yang melayani outlet - outlet yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
2.      Sistem Yakult Lady
Melalui sistem ini Yakult didistribusikan oleh ibu - ibu rumah tangga kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka. Ketika melayani masyarakat, Yakult Lady juga melakukan propaganda yang berisi tentang penjelasan mengenai manfaat Yakult. Saat ini PT Yakult Indonesia Persada memiliki kurang lebih 1100 Yakult Lady yang tersebar di 93 center - center di seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, Cilegon, Bandung, Purwakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bali dan Palembang.

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)
Limbah merupakan bahan yang dibuang atau kelebihan seperti abu, sampah, produk sampingan dan lain sebagainya.
Secara garis besar limbah pertanian itu dibagi ke dalam limbah pra dan saat panen serta limbah pasca panen. Limbah pasca panen juga bisa terbagi ke dalam kelompok limbah sebelum diolah dan limbah setelah diolah atau limbah industri pertanian.
Penanganan limbah didasari pada asas manfaat. Manfaat supaya tidak menjadikan masalah serta manfaat limbah dijadikan sebagai bahan baku industri. Hal ini yang akan diterapkan pada industri PT Yakult Indonesia Persada.
Penanganan limbah di PT YAKULT INDONESIA PERSADA berupa limbah padatan dan limbah cairan. Yakult berpegang pada suatu program kesehatan komprehensif dan sanitasi, mengikuti program pembersihan yang dominan diatur oleh CIP (cleaning di Tempat). Uap, pembersih ramah lingkungan, digunakan untuk mensterilkan pipa-pipa dan tangki. Sebuah bersih satu fasa kimia digunakan, mengurangi jumlah bahan kimia diperkenalkan ke dalam saluran air, bahan kimia berbasis klorin tidak digunakan.

Penangan limbah PT Yakult Indonesia Persada dibagi menjadi 2, yaitu:
1.      Limbah Padat
Limbah padat adalah hasil buangan industri berupa padatan,lumpur, bubur yang berasal dari sisa proses pengolahan. Limbah ini dapat dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu limbah padat yang dapat didaur ulang, seperti plastik, tekstil, potongan logam dan limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis.
Bagi limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis dapat ditangani dengan berbagai cara antara lain ditimbun pada suatu tempat, diolah kembali kemudian dibuang dan dibakar.
Di PT Yakult sendiri penanganan limbah padat dilakukan. Jumlah limbah padat yang relatif kecil memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk dapat melakukan sejumlah langkah guna mengurangi limbah dari proses produksi tersebut. Daur ulang terjadi di mana secara ekonomi dan lingkungan yang layak, limbah seperti botol dari produk tersebut didaur ulang. Botol dipotong menjadi dua bagian dan dibolongi bagian bawahnya. Botol juga dapat dilumatkan dan dicampur dengan resin lain yang akan dibuat menjadi berbagai produk plastik, misalnya kursi dan meja.
2.      Limbah Cair
Limbah cair adalah limbah hasil pencucian mesin atau sisa pencucian bahan atau kemasan. Setiap limbah cair masuk ke dalam sebuah tangki penampungan di fasilitas pengolahan air. Keasaman (pH) air disesuaikan dengan asam atau alkalin untuk memenuhi standar Melbourne Air sebelum dilepaskan ke sistem pembuangan limbah atau dilakukan pengetesan melalui kolam yang berisi ikan. limbah cair yang telah diproses di masukan ke dalam kolam ikan, jika dalam masa pengetesan tersebut ikan dalam ke adaan baik – baik saja atau tidak mati. Maka limbah cair tersebut telah memenuhi standar dan dapat dilepaskan ke sistem pembuangan limbah.

Manajemen Energi
Yakult memiliki komitmen untuk menggunakan energi secara efisien dan bijaksana untuk alasan lingkungan dan ekonomi yang sehat. pabrik tersebut mencakup peralatan terbaru dan teknik untuk mengurangi jumlah energi yang digunakan. Sebagai contoh:
Semua cairan dipanaskan dengan menggunakan piring pertukaran panas. Semua mesin terawat dengan baik untuk berfungsi secara optimal, memastikan energi itu tidak hilang atau sia-sia. CFC yang digunakan dalam pendinginan. Off tingkat puncak digunakan untuk utilitas bila memungkinkan.
Sebagai contoh, bank penyimpanan air es terus di air semua pada 0°C menggunakan kompresor yang berjalan di malam hari, selama off harga puncak.
Boiler  menggunakan gas alam dan dijalankan untuk jangka pendek yang diperlukan (karena tidak ada polusi dipancarkan).

PROGRAMABLE LOGIC CONTROLLERS
Programmable Logic Controllers (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam.
Definisi Programmable Logic Controller menurut Capiel (1982) adalah sistem elektronik yang beroperasi secara digital dan dirancang untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi - instruksi yang mengimplementasikan fungsi - fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatika untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul - modul I/O digital maupun analog.

Berdasarkan namanya prinsip Programable Logic Controllers adalah sebagai berikut:
1.      Programmablemenunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.
2.      Logicmenunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.
3.      Controllers, menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.  
Programmable Logic Controllers ini dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay sequensial dalam suatu sistem kontrol. Selain dapat diprogram, alat ini juga dapat dikendalikan, dan dioperasikan oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan di bidang pengoperasian komputer secara khusus.
Programmable Logic Controllers  ini memiliki bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dapat dioperasikan bila program yang telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai dengan jenis Programmable Logic Controllers yang digunakan sudah dimasukkan Alat ini bekerja berdasarkan input - input yang ada dan tergantung dari keadaan pada suatu waktu tertentu yang kemudian akan meng-ON atau meng-OFF kan output – output. 1 (satu) menunjukkan bahwa keadaan yang diharapkan terpenuhi sedangkan 0 (nol) berarti keadaan yang diharapkan tidak terpenuhi. Programmable Logic Controllers juga dapat diterapkan untuk pengendalian sistem yang memiliki output banyak.
Fungsi dan kegunaan Programmable Logic Controllers sangat luas. Dalam prakteknya Programmable Logic Controllers dapat dibagi secara umum dan secara khusus. Secara umum fungsi Programmable Logic Controllers adalah sebagai berikut:
1.        memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini Programmable Logic Controllers menjaga agar semua step atau langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
2.      Monitoring Plant Programmable Logic Controllers secara terus menerus memonitor status suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut pada operator.
Sedangkan fungsi Programmable Logic Controllers  secara khusus adalah dapat memberikan input ke CNC (Computerized Numerical Control). Beberapa Programmable Logic Controllers dapat memberikan input ke Computerized Numerical Control untuk kepentingan pemrosesan lebih lanjut. Computerized Numerical Control dibandingkan dengan Programable Logic Controllers mempunyai tingkat ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya. Computerized Numerical Control biasanya dipakai untuk finishing, membentuk benda kerja, moulding dan sebagainya.            
Prinsip kerja sebuah Programmable Logic Controllers adalah menerima sinyal masukan proses yang dikendalikan lalu melakukan serangkaian instruksi logika terhadap sinyal masukan tersebut sesuai dengan program yang tersimpan dalam memori lalu menghasilkan sinyal keluaran untuk mengendalikan aktuator atau peralatan lainnya.

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN  PROGRAMABLE  LOGIC CONTROLLERS
Dalam industri-industri yang ada sekarang ini, kehadiran Programmable Logic Controllers sangat dibutuhkan terutama untuk menggantikan sistem wiring atau pengkabelan yang sebelumnya masih digunakan dalam mengendalikan suatu sistem. Dengan menggunakan Programmable Logic Controllers akan diperoleh banyak keuntungan diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Fleksibel
Pada masa lalu, tiap perangkat elektronik yang berbeda dikendalikan dengan pengendalinya masing-masing. Misal sepuluh mesin membutuhkan sepuluh pengendali, tetapi kini hanya dengan satu Programmable Logic Controllers ke sepuluh  mesin tersebut dapat dijalankan dengan programnya masing-masing.
2.      Perubahan dan pengkoreksian kesalahan sistem lebih mudah
Bila salah satu sistem akan diubah atau dikoreksi maka pengubahannya hanya dilakukan pada program yang terdapat di komputer, dalam waktu yang relatif singkat, setelah itu didownload ke Programmable Logic Controllers-nya. Apabila tidak menggunakan Programmable Logic Controllers, misalnya relay maka perubahannya dilakukan dengan cara mengubah pengkabelannya. Cara ini tentunya memakan waktu yang lama.
3.      Jumlah kontak yang banyak
Jumlah kontak yang dimiliki oleh Programmable Logic Controllers pada masing-masing coil lebih banyak daripada kontak yang dimiliki oleh sebuah relay.
4.      Harganya lebih murah
Programmable Logic Controllers mampu menyederhanakan banyak pengkabelan dibandingkan dengan sebuah relay. Maka harga dari sebuah Programmable Logic Controllers lebih murah dibandingkan dengan harga beberapa buah relay yang mampu melakukan pengkabelan dengan jumlah yang sama dengan sebuah Programmable Logic Controllers. Programmable Logic Controllers mencakup relay, timers, counters, sequencers, dan berbagai fungsi lainnya.
5.      Pilot running
Programmable Logic Controllers yang terprogram dapat dijalankan dan dievaluasi terlebih dahulu di kantor atau laboratorium. Programnya dapat ditulis, diuji, diobserbvasi dan dimodifikasi bila memang dibutuhkan dan hal ini menghemat waktu bila dibandingkan dengan sistem relay konvensional yang diuji dengan hasil terbaik di pabrik.
6.      Observasi visual
Selama program dijalankan, operasi pada Programmable Logic Controllers dapat dilihat pada layer CRT. Kesalahan dari operasinya pun dapat diamati bila terjadi.
7.      Kecepatan operasi
Kecepatan operasi Programmable Logic Controllers lebih cepat dibandingkan dengan relay. Kecepatan Programmable Logic Controllers ditentukan dengan waktu scannya dalam satuan millisecond.
8.      Metode Pemrograman Ladder atau Boolean
Pemrograman Programmable Logic Controllers dapat dinyatakan dengan pemrograman ladder bagi teknisi, atau aljabar Boolean bagi programmer yang bekerja di sistem kontrol digital atau Boolean.
9.      Sifatnya tahan uji
Solid state device lebih tahan uji dibandingkan dengan relay dan timers mekanik atau elektrik. Programmable Logic Controllers merupakan solid state device sehingga bersifat lebih tahan uji.
10.  Menyederhanakan komponen-komponen sistem kontrol
Dalam Programmable Logic Controllers juga terdapat counter, relay dan komponen - komponen lainnya, sehingga tidak membutuhkan komponen - komponen tersebut sebagai tambahan. Penggunaan relay membutuhkan counter, timer ataupun komponen-komponen lainnya sebagai peralatan tambahan.
11.  Dokumentasi
Printout dari Programmable Logic Controllers dapat langsung diperoleh dan tidak perlu melihat  blueprint circuit-nya. Tidak seperti relay yang printout sirkuitnya tidak dapat diperoleh.



12.  Keamanan
Pengubahan pada Programmable Logic Controllers tidak dapat dilakukan kecuali Programmable Logic Controllers tidak dikunci dan diprogram. Jadi tidak ada orang yang tidak berkepentingan dapat mengubah Programmable Logic Controllers selama Programmable Logic Controllers tersebut dikunci.
13.  Dapat melakukan pengubahan dengan pemrograman ulang
Karena Programmable Logic Controllers dapat diprogram ulang secara cepat, proses produksi yang bercampur dapat diselesaikan. Misal bagian B akan dijalankan tetapi bagian A masih dalam proses, maka proses pada bagian B dapat diprogram ulang dalam satuan detik.
14.  Penambahan rangkaian lebih cepat
Pengguna dapat menambah rangkaian pengendali sewaktu – waktu dengan cepat, tanpa memerlukan tenaga dan biaya yang besar seperti pada pengendali konvensional.

Selain keuntungan yang telah disebutkan di atas maka ada kerugian yang dimiliki oleh Programmable Logic Controllers, yaitu:
1.    Teknologi yang masih baru
Pengubahan sistem kontrol lama yang menggunakan ladder atau relay ke konsep komputer Programmable Logic Controllers merupakan hal yang sulit bagi sebagian orang
2.    Buruk untuk aplikasi program yang tetap
Beberapa aplikasi merupakan aplikasi dengan satu fungsi. Sedangkan Programmable Logic Controllers dapat mencakup beberapa fungsi sekaligus. Pada aplikasi dengan satu fungsi jarang sekali dilakukan perubahan bahkan tidak sama sekali, sehingga penggunaan Programmable Logic Controllers pada aplikasi dengan satu fungsi akan memboroskan (biaya).
3.    Pertimbangan lingkungan
Dalam suatu pemrosesan, lingkungan mungkin mengalami pemanasan yang tinggi, vibrasi yang kontak langsung dengan alat-alat elektronik di dalam Programmable Logic Controllers dan hal ini bila terjadi terus menerus, mengganggu kinerja Programmable Logic Controllers sehingga tidak berfungsi optimal.
4.      Operasi dengan rangkaian yang tetap
Jika rangkaian pada sebuah operasi tidak diubah maka penggunaan Programmable Logic Controllers lebih mahal disbanding dengan peralatan kontrol lainnya. Programmable Logic Controllers akan menjadi lebih efektif bila program pada proses tersebut di-upgrade secara periodik.
YAKULT JAMINAN KUALITAS
Yakult memelihara program jaminan mutu yang komprehensif untuk memastikan bahwa produk kami adalah kualitas tertinggi. Untuk alasan ini, contoh dikumpulkan untuk analisis laboratorium di seluruh proses produksi untuk memastikan bahwa tindakan jaminan mutu di tempat telah efektif. Pengujian kami melibatkan lebih dari 150 sampel permenjalankan produksi, di mana total lebih dari 200 tes dilakukan. Ini menentukan casei numbers Lactobacillus, memeriksa kontaminan potensial, kualitas mikrobiologi, komposisi, keasaman, atribut fisik dan rasa. Selain itu, setiap botol diperiksa untuk tanda-tanda yang tidak diinginkan dan pencetakan yang tidak benar. Tindakan jaminan mutu berada di tempat untuk menjaga standar untuk personil dan hygience pabrik, membersihkan peralatan, metode dan parameter pengolahan, dan penanganan produk.penjaminan mutu Yakult’s utlises sistem yang disebut “Hazard Analysis and Critical Control Points” (HACCP). Prinsip - prinsip HACCP secara internasional diakui sebagai metode yang sangat baik untuk memastikan standar ketat yang tinggi.

DAFTAR PUSAKA

Bachriansyah, S. 1997. “Identifikasi Plastik Makalah Teknologi Pengemasan Industri Makanan dan Minuman”. Departemen perindustrian dan perdagangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar